Exploring the Dark Web Safely: Understanding the Tor Browser

by -29 Views

Jakarta – Dark web, ruang tersembunyi di internet yang tidak dapat dijangkau melalui mesin pencari konvensional, telah menjadi sumber kekhawatiran serius. Kemunculannya yang kian menonjol di tengah merebaknya kasus peretasan ransomware mempertanyakan sisi keamanannya.

Berbeda dengan permukaan web yang diakses sehari-hari, dark web hanya dapat disusupi melalui perangkat lunak khusus seperti Tor Browser. Inilah penjelasan mengenai Tor Browser.

Menurut National Cyber Security Centre (NCSC), Tor Browser muncul sebagai solusi untuk melindungi anonimitas pengguna internet. Awalnya dikembangkan oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS pada pertengahan 1990-an untuk mengamankan komunikasi intelijen AS. Kode sumber Tor kemudian dirilis pada tahun 2002 di bawah lisensi publik.

“Tor dikembangkan oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS untuk melindungi komunikasi pemerintah AS,” terang NCSC.

Tor berfungsi dengan mengirimkan lalu lintas internet melalui jaringan relay yang terdistribusi secara global. Lalu lintas pengguna dienkripsi dan diteruskan melalui serangkaian simpul (komputer) yang dikelola secara sukarela. Setiap simpul hanya mengetahui alamat simpul sebelum dan sesudahnya dalam rantai, sehingga sulit untuk melacak sumber asli lalu lintas.

Meskipun sering dikaitkan dengan kegiatan ilegal, Tor memiliki kegunaan yang sah:

* Perlindungan Privasi: Tor menyediakan akses ke informasi bagi individu di negara dengan sensor internet yang ketat tanpa takut pengawasan pemerintah.
* Jurnalisme dan Aktivisme: Jurnalis dan pemberi informasi menggunakan Tor untuk berkomunikasi aman dengan sumber mereka dan melindungi identitas informan.
* Penelitian Sensitif: Peneliti medis dan sosial memanfaatkan Tor untuk melakukan penelitian tentang topik sensitif tanpa mengungkapkan identitas peserta.
* Bisnis: Beberapa perusahaan menggunakan Tor untuk melindungi informasi rahasia dari pesaing atau pihak yang tidak berwenang.

Namun, anonimitas yang ditawarkan Tor juga mengundang potensi penyalahgunaan:

* Pasar Gelap Dark Web: Situs seperti Silk Road, yang terkenal sebagai tempat transaksi obat terlarang, beroperasi melalui layanan tersembunyi Tor.
* Penyebaran Konten Ilegal: Tor telah digunakan untuk menyebarkan materi eksploitasi anak dan konten ekstremis lainnya.
* Kejahatan Siber: Pelaku kejahatan siber memanfaatkan Tor untuk menyembunyikan identitas mereka saat melancarkan serangan atau menyebarkan perangkat lunak berbahaya.
* Penghindaran Sanksi: Tor diduga digunakan untuk menghindari sanksi ekonomi internasional.