Peningkatan Okupansi Hotel di Destinasi Wisata Seiring Mendekati Hari Natal

by -40 Views

Rabu, 13 Desember 2023 – 23:16 WIB

Jakarta – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) melalui anak perusahaannya, PT Hotel Indonesia Group (HIG), melaporkan lonjakan tingkat hunian hotel menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko HIG, Waluyo Nugroho, mengungkapkan bahwa rata-rata hunian hotel di daerah wisata seperti Bali dan Yogyakarta telah mencapai antara 90-100 persen.

“Di Bali, tingkat hunian hotel sudah mendekati 90 persen, bahkan ada yang sudah mencapai 100 persen saat ini. Di Yogyakarta juga mengalami peningkatan yang sama dan bahkan bisa mencapai lebih dari 90 persen,” kata Waluyo dalam konferensi pers ‘Kesiapan InJourney Group Menyambut Natal dan Tahun Baru 2024’ di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.

Dia menambahkan bahwa tingkat hunian hotel tertinggi periode 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 diperkirakan akan terjadi di Bali. Dengan tingkat hunian hotel saat ini sekitar 66,1 persen, diprediksi akan meningkat hingga 92,8 persen.

Sementara untuk hotel-hotel HIG di daerah Jawa, tingkat hunian potensialnya juga bisa mencapai 80,1 persen dari tingkat hunian saat ini sebesar 22,3 persen. Kemudian, prediksi tingkat hunian hotel-hotel HIG di wilayah Sumatera juga akan meningkat dari 16,5 persen menjadi 74,8 persen.

Selanjutnya di daerah Nusa Tenggara, tingkat hunian hotel diperkirakan akan naik ke sekitar 54,9 persen dari tingkat hunian saat ini sebesar 28,9 persen. Dan untuk tingkat hunian hotel di wilayah Sulawesi dan Kalimantan, diprediksi juga akan meningkat dari sekitar 8,7 persen saat ini menjadi 50,6 persen.

Oleh karena itu, melihat tingginya minat untuk berlibur, Waluyo mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan liburannya sebaik mungkin agar mereka dapat memesan akomodasi atau hotel sesegera mungkin agar tidak kehabisan.

Dia memastikan bahwa HIG juga sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, salah satunya dengan memaksimalkan SDM yang ada untuk bersiaga melayani kebutuhan para pelanggan.

“Kami juga sudah memastikan kesiapan pasokan makanan dan minuman yang dibutuhkan selama masa libur Nataru tersebut,” ujarnya.