Jakarta – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) membuka seleksi petugas haji 1445 H/2024 M pada bulan Desember 2023. Proses seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat Kementerian Agama Kabupaten/Kota hingga pusat.
Ada tiga jenis petugas haji yang akan disiapkan, yaitu:
1. PPIH Kelompok Terbang (kloter), yaitu petugas yang mendampingi jemaah haji.
2. PPIH Arab Saudi (Non Kloter), yaitu petugas yang tidak mendampingi jemaah haji.
3. Petugas pendukung PPIH.
Proses seleksi akan dilakukan melalui Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. Para calon petugas diminta untuk mendaftar secara online di laman pusaka.kemenag.go.id.
Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 pada tahun 2024. Saat ini, jumlah petugas haji baru 2.200 orang. Kementerian Agama sedang dalam proses negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk menambahkan kuota petugas haji. Pada tahun 2023, jumlah petugas haji mencapai lebih dari 4.000 orang.
Syarat menjadi petugas haji antara lain:
1. Memiliki rekomendasi dari organisasi Islam, lembaga pendidikan, atau pesantren.
2. Khusus PNS diharuskan melampirkan surat tugas dari kementerian atau lembaga.
3. Khusus pembimbing haji wajib sudah pernah melakukan ibadah haji dan memiliki sertifikat sebagai Pembimbing Manasik.
4. Menguasai teknologi serta Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android atau iOS.
5. Sehat jasmani dan rohani.
View: 29
