Pentingnya Kepemilikan Komisioner Berlatarbelakang Auditor Seperti Agus Joko Pramono di KPK

by -60 Views

Mengapa Pegawai dengan Pengalaman Auditor Seperti Agus Joko Pramono Penting di KPK

Kepemimpinan yang Kuat: Menghadirkan Auditor di KPK untuk Pemberantasan Korupsi

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan pemimpin yang tidak hanya berpengetahuan hukum, tetapi juga memiliki keahlian di bidang audit keuangan. Oleh karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu menguatkan keberadaannya dengan pegawai yang memiliki latar belakang auditor guna memastikan keuangan negara dikelola dengan transparan.

Pada proses seleksi calon pemimpin KPK kali ini, muncul tiga nama yang patut dipertimbangkan: Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata. Mereka bertiga membawa pengalaman dan keahlian di bidang audit yang akan memberikan kontribusi besar terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ketiga calon tersebut memiliki pendidikan yang solid di bidang keuangan, semuanya lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Agus Joko Pramono, yang sebelumnya pernah menjadi anggota dan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dikenal atas pengalamannya dalam mengawasi keuangan negara.

I Nyoman Wara, yang saat ini menjabat sebagai Auditor Utama di BPK, memiliki rekam jejak yang panjang dalam memastikan transparansi keuangan publik. Sementara Michael Rolandi telah membangun karirnya dengan fokus pada pengawasan keuangan di pemerintahan daerah, menjadikannya aset berharga dalam memperkuat tata kelola keuangan di tingkat daerah.

Dengan pengalaman dan keahlian di bidang audit, diharapkan ketiga calon ini dapat membawa perspektif baru dalam upaya pemberantasan korupsi dan menjaga integritas keuangan negara.

Kepemimpinan Bertaraf Internasional: Pengalaman Global Agus Joko Pramono sebagai Modal Penting bagi KPK

Ketiga calon pemimpin KPK dengan latar belakang audit, yaitu Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata, memiliki pengalaman yang kuat di tingkat nasional. Namun, Agus Joko Pramono membawa keunggulan tambahan dengan pengalaman internasional yang impresif. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Independent Audit Advisory Committee/UN-IAAC) serta menjadi anggota Dewan Intosai Development Initiative (IDI).

UN-IAAC, sebuah lembaga di bawah Majelis Umum PBB, berperan memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Sekretaris Jenderal PBB mengenai audit dan akuntabilitas. Sementara IDI, sebuah lembaga internasional di bawah Intosai (International Organisation of Supreme Audit Institutions), fokus pada peningkatan kapasitas audit di negara-negara berkembang dan berbasis di Norwegia.

Kehadiran komisioner KPK dengan latar belakang auditor sangat penting untuk memperkuat pengawasan dan transparansi keuangan dalam upaya pemberantasan korupsi. Pengalaman internasional yang dimiliki Agus Joko Pramono memberikan KPK perspektif global yang relevan dalam menangani kasus korupsi berskala besar.

Sejarah KPK menunjukkan bahwa peran auditor berpengalaman dalam kepemimpinan telah terbukti efektif. Salah satu contohnya adalah Alexander Marwata, yang menjabat sebagai komisioner KPK dari 2015 hingga 2024 setelah sebelumnya berkarier sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pengalaman semacam ini menegaskan pentingnya pemahaman mendalam mengenai audit keuangan dalam melawan korupsi di tingkat nasional maupun internasional.

Sumber: https://bandungraya.inews.id/read/493452/pentingnya-memiliki-komisioner-berlatar-belakang-auditor-di-kpk

Source link