Jokowi Diperketat Pengamanannya setelah Donald Trump Ditembak saat Kampanye

by -71 Views

Senin, 15 Juli 2024 – 00:02 WIB

Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memastikan pengamanan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap menjadi prioritas tertinggi dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Hal itu ditegaskan Ari merespons soal peristiwa penembakan yang dialami eks Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Penembakan tersebut terjadi saat Trump berkampanye untuk Pilpres di Pennsylvania.

“Keamanan Presiden senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya,” kata Ari kepada wartawan Minggu, 14 Juli 2024.

Ari menjelaskan, Paspampres selalu bertindak waspada untuk meminimalisir serangan apapun terhadap Jokowi. Meski demikian, Paspampres tidak akan menghalangi ruang gerak Presiden Jokowi saat berinteraksi dengan masyarakat.

Untuk diketahui, mantan Presiden AS Donald Trump baru saja mengalami insiden mengerikan saat berbicara di rapat umum atau kampanye di Butler, Pennsylvania. Donald Trump ditembak di bagian telinga oleh seseorang yang tak dikenal dalam kampanye tersebut.

Penembakan terjadi pada pukul 18.13 waktu setempat saat Trump sedang berbicara di panggung di Butler. Kemudian terdengar suara keras dari kerumunan yang menarik perhatian semua orang.

Trump yang sedang berbicara tiba-tiba saja terkena sesuatu di daerah telinga kanannya hingga mengeluarkan darah. Video yang beredar menunjukkan Trump dengan cepat memegang telinganya, kemudian merunduk ke tanah. Agen keamanan dan tim keamanan lainnya segera bergegas menolongnya.

Satu peserta kampanye tewas dan setidaknya dua orang terluka dalam insiden ini. Trump terlihat berdiri dengan darah di sisi wajahnya dan tampak meneriakan kata berjuang, berjuang sambil mengepalkan tangan tinjunya.

Trump kemudian segera diantar dari panggung dan masuk ke kendaraannya untuk keamanan lebih lanjut. Lokasi rapat umum sekarang menjadi tempat kejadian perkara aktif dan FBI telah mengambil alih penyelidikan.

Tim Trump dan Secret Service mengkonfirmasi bahwa dia baik-baik saja, dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Trump kemudian mengeluarkan pernyataan di Truth Social, mengatakan bahwa dia terkena peluru yang menembus bagian atas telinga kanan.