Selasa, 4 Juni 2024 – 13:26 WIB
Jakarta – Buronan nomor 1 Thailand, yang bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, sempat pergi ke India sebelum akhirnya bersembunyi di Indonesia. Polisi mengungkapkan alasan yang membuat orang tersebut akhirnya memilih Indonesia daripada India.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa mengatakan, Chaowalit tidak akhirnya bersembunyi di India karena perbedaan wajah.
“Karena wajahnya di India tidak sama dengan wajahnya,” ujarnya pada Selasa, 4 Juni 2024.
Mukti mengatakan bahwa karena wajahnya lebih mirip dengan orang Indonesia, Chaowalit memilih untuk bersembunyi dan menggunakan identitas palsu dengan nama Sulaiman di Indonesia. Pelaku pergi ke Indonesia dari India melalui jalur laut untuk tiba di wilayah Aceh, Indonesia.
Sebelumnya, buronan nomor 1 Thailand dengan nama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod dideportasi pada siang hari Selasa, 4 Juni 2024. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti.
Pemulangannya ke Thailand dilakukan melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Chaowalit akan diawasi oleh 10 anggota Korps Bhayangkara dan akan dijemput dengan pesawat khusus.
Selama berada di Indonesia, Chaowalit tidak hanya memalsukan KTP, tetapi juga memalsukan KK dan akte kelahiran dengan menggunakan nama samaran Sulaiman. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada.
Para pelaku yang terlibat dalam pembuatan identitas palsu tersebut masih dalam pengejaran.
