Sabtu, 25 Mei 2024 – 12:10 WIB
Padang – Aldelia Rahma (11), seorang siswi SD di Padang Pariaman, Sumatera Barat meninggal dunia akibat luka bakar hingga 80 persen. Aldelia mengalami luka bakar parah karena diduga disiram bensin oleh temannya sendiri.
Kondisi Aldelia semakin buruk saat menjalani perawatan medis di RUSP M Djamil Padang karena mengidap gizi buruk. Aldelia akhirnya meninggal dunia pada Selasa, 21 Mei 2024 setelah berjuang melawan luka bakar dan gizi buruk selama berbulan-bulan.
Peristiwa tragis ini bermula pada 23 Februari 2024 ketika Aldelia bersama temannya diminta oleh guru wali kelasnya untuk membakar sampah. Namun, tubuh Aldelia terbakar karena diduga disiram bensin jenis pertalite oleh temannya sendiri.
Meskipun telah dirawat di RSUP M Djamil Padang selama satu bulan, kondisi Aldelia tidak menunjukkan kemajuan signifikan. Aldelia bahkan mengalami gizi buruk yang semakin parah setelah kembali ke rumah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi, menyatakan bahwa setelah mengetahui insiden tersebut, pihaknya segera merujuk Aldelia ke RSUP M Djamil Padang karena fasilitas yang lebih lengkap.
Rudy Repenaldi menyatakan, “Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu Aldelia.” Setelah mendapat perawatan medis di RSUP M Djamil Padang, Aldelia dipulangkan ke rumah namun kondisinya terus memburuk dan didiagnosis mengidap gizi buruk.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kemudian membawa Aldelia kembali ke RSUD Padang Pariaman untuk penanganan gizi buruk. Namun, karena luka bakarnya parah, Aldelia dirujuk kembali ke RSUP M Djamil Padang. Namun sayangnya, kondisi Aldelia semakin memburuk setelah dirujuk kembali.
“Upaya medis yang maksimal tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Aldelia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tersebut,” ujar Rudy.