IDI mengadakan HBDI ke-116 di Yogyakarta dengan Fokus pada Saintifikasi Jamu dan Bakti Sosial

by -82 Views

Jakarta – Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 tahun ini mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Negeri” dengan fokus pada saintifikasi jamu sebagai warisan budaya bangsa.
Perayaan HBDI ini akan diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 16-20 Mei 2024.
Memperingati Jasa Dokter dan Melestarikan Budaya Sehat
HBDI dirayakan setiap tahun untuk menghormati jasa para dokter dalam memajukan nasionalisme dan menanamkan nilai pengabdian.
Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi perayaan HBDI tahun ini juga bertujuan untuk memperingati Sumbu Filosofi Yogyakarta yang baru-baru ini diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Saintifikasi Jamu: Bukti Ilmiah untuk Warisan Budaya Bangsa
Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap pengobatan tradisional, termasuk jamu, mendorong IDI untuk mendukung saintifikasi jamu.
Proses saintifikasi jamu dilakukan melalui penelitian ilmiah untuk membuktikan khasiat dan keamanan jamu, sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No 54 tahun 2023.
Sosialisasi Saintifikasi Jamu dan Bakti Sosial
Sebagai bagian dari perayaan HBDI ke-116, IDI akan menyelenggarakan seminar tentang saintifikasi jamu dan kegiatan bakti sosial, termasuk operasi bibir sumbing, katarak, dan program unggulan pencegahan stunting di wilayah binaan IDI DI Yogyakarta.
Kegiatan bakti sosial ini ditujukan untuk pasien tidak mampu yang tidak memiliki asuransi.
Upaya Bersama untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Perayaan HBDI ke-116 ini merupakan upaya IDI untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak.
Saintifikasi jamu diharapkan dapat mempertahankan warisan budaya bangsa dan memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat dengan bukti ilmiah yang kuat.