Dibicarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran, dimulai perbincangan tentang calon Bupati dan Wakil Bupati. Diskusi dari berbagai kelompok telah dimulai untuk membahas kriteria dan sosok yang cocok sebagai pemimpin Pangandaran di masa mendatang. Beberapa calon telah melakukan sosialisasi melalui banner dan spanduk, seperti Dadang Solihat, Lingling Nugraha Sanjaya, Arief Hikmawan Wiradinata, Asep Noordin, Iwan M Ridwan, Citra Pitriyami, dan Joane Irwan Suwarsa.
Lingkar Demokrasi Pangandaran, kelompok pro demokrasi di Pangandaran, telah memulai diskusi mengenai kebutuhan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Pangandaran 2024. Mereka terus memantau aspirasi dan respons publik terkait persiapan Pilkada 2024. Salah satu topik yang dibahas adalah kriteria calon yang dapat menangani masalah sosial dan meningkatkan pendapatan daerah.
Hasil diskusi menyatakan bahwa Bupati Pangandaran yang akan datang harus komitmen dalam mengembangkan pariwisata. Diperlukan strategi inovatif dan berkelanjutan untuk mengembangkan potensi pariwisata alam dan budaya Pangandaran. Penting juga untuk menjaga lingkungan dan melestarikan alam serta budaya Pangandaran agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Langkah strategis yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah termasuk meningkatkan infrastruktur pariwisata, aksesibilitas ke lokasi wisata, pengembangan fasilitas pendukung, dan menyelenggarakan event dan festival budaya secara berkala. Harapannya, dengan implementasi wacana ini, Pangandaran dapat menjadi destinasi wisata terkemuka di Indonesia yang mampu menarik wisatawan, memajukan ekonomi lokal, dan mendukung APBD daerah.
