AHY menyindir akan hancurnya partai NasDem jika tetap berkoalisi dengan Anies, kata Andi Arief: kita perlu segera mengubah arah.

by -139 Views

Selasa, 26 Maret 2024 – 02:08 WIB

Depok – Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengenai hancurnya partai jika masih bergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres menjadi perbincangan hangat. Elite Demokrat memberikan penjelasan terkait pernyataan bos mereka tersebut.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan bahwa AHY bermaksud ketika partai ditinggalkan dalam urusan capres dan cawapres di KPP. Menurutnya, elektabilitas Demokrat sempat mengalami penurunan.

Menurut Andi, penurunan elektabilitas Demokrat mencapai 3 hingga 4 persen. Oleh karena itu, Partai Demokrat segera bergerak mendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Dia menjelaskan bahwa hancurnya partai yang terjadi di KPP tidak hanya terjadi pada saat itu. Namun, juga terlihat dalam situasi di mana partai, pendukung, dan capresnya berjalan sendiri-sendiri.

Andi menyinggung bahwa tidak ada kekompakan di KPP. Ia menyatakan bahwa kondisi ini yang disebut hancurnya partai oleh AHY beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk introspeksi dan tanpa maksud mendiskreditkan.

Selain itu, ia menyatakan bahwa beralihnya Demokrat ke KIM dianggap sebagai langkah yang tepat. Sebab, jika tetap berada di KPP, partai tersebut memang bisa hancur lebur.

Terkait rencana restrukturisasi struktur organisasi yang disampaikan AHY, Andi enggan memberikan penjelasan. Menurutnya, restrukturisasi tersebut akan dibahas dalam kongres partai.

Halaman Selanjutnya

Andi menyinggung bahwa tidak ada kekompakan di KPP. Ia menyatakan bahwa kondisi tersebut yang disebut hancurnya partai oleh AHY beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk introspeksi dan tanpa maksud mendiskreditkan.