Jakarta – Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, menerima undangan podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di Youtube, Selasa (13/2). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan meskipun situasinya saat ini lebih mudah dibandingkan zaman dahulu, masih banyak rakyat Indonesia yang belum sejahtera.
“Masih banyak saudara-saudara kita yang sulit hidupnya. Banyak kemudahan tapi sebagian rakyat kita belum menikmati itu. Kadang-kadang ada yang makannya sangat susah,” ujar dia.
Prabowo lalu mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendapatkan laporan mengenai anak-anak yang hanya makan nasi, garam, dan bawang tanpa lauk apapun, meskipun mereka tinggal tidak jauh dari ibu kota.
“Jadi saya dapat laporan, tidak jauh dari ibu kota, katakanlah 2-3 jam dari ibu kota, anak-anak itu makannya hanya nasi dengan garam, dengan bawang putih, bawang merah,” kata dia.
“Dan daerah-daerah juga kadang-kadang ada yang menyedihkan makan sekali dua hari,” tambahnya.
Kemudian Deddy bertanya apa mimpi Prabowo ke depannya. Lantas ia langsung menjawab ingin melihat rakyat hidup dengan baik dan aman. Prabowo ingin seluruh rakyat mampu memenuhi kebutuhan mendasar atau basic needs.
“Saya kira sangat sederhana, Indonesia di mana rakyatnya hidup dengan baik. Hidup dengan aman, rukun. Aman berarti aman dari kelaparan, aman dari penyakit, aman dari kesulitan mencari pekerjaan, aman untuk keluarganya sehingga keluarganya harus bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, harus mendapatkan sekolah yang baik. Itu yang disebut basic needs,” tambah dia.
Meskipun begitu, perkembangan bangsa juga sudah luar biasa di mana sebanyak 20 persen rakyat dikategorikan sebagai kelas menengah. Maka, langkah selanjutnya yaitu terus mendorong kesejahteraan secara menyeluruh.
“Kita banyak yang sudah berhasil luar biasa. Kelas menengah kita ini luar biasa, angka yang saya dengar dan bisa di cek itu kita sekitar 20 persen dari 270 juta. Jadi kurang lebih ya 55 juta orang sudah di kelas menengah,” kata dia.
“Tapi itu baru 20 persen, bagaimana dengan 80 persen. Saya yakin kita mampu,” pungkas Prabowo. (SENOPATI)