Selasa, 9 Januari 2024 – 23:24 WIB
Tokyo – Gempa bumi kembali terjadi di Jepang pada Selasa, 9 Januari 2024. Kali ini dengan kekuatan magnitudo 6,0. Insiden ini menyebabkan guncangan hebat, namun belum ada peringatan tsunami yang diberikan, menurut pemerintah setempat. Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa gempa bumi terjadi di lepas pantai Laut Jepang, dan mengguncang bagian yang sama di negara tersebut ketika gempa bumi dahsyat meratakan sebagian wilayah Jepang tengah pada 1 Januari 2024. Gempa susulan menyebabkan kerusakan luas dengan jumlah korban tewas melebihi 200 orang, 100 lainnya masih belum ditemukan, kata pihak berwenang. Gempa berkekuatan 7,5 skala richter yang terjadi pada Tahun Baru menghancurkan bangunan, menyebabkan kebakaran, dan merusak infrastruktur di Semenanjung Noto. “Tim penyelamat masih berjuang melawan waktu untuk membersihkan reruntuhan serta menjangkau hampir 3.500 orang yang masih terjebak,” kata pihak berwenang. Data dari Ishikawa menunjukkan bahwa 202 orang dipastikan tewas. Angka ini naik dari sebelumnya 180 orang, dan102 orang belum ditemukan. Lebih dari 1.200 gempa susulan telah mengguncang wilayah tersebut sejak saat itu dan jumlah korban hilang meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 323 jiwa, dengan sebagian besar peningkatan tersebut terkait dengan bencana alam yang melanda Wajima. Salju di wilayah gempa juga mempersulit upaya bantuan karena hampir 30.000 orang tinggal di 400 tempat penampungan pemerintah, sementara hampir 60.000 rumah tangga tidak mendapat air bersih dan 15.600 rumah tangga tidak mempunyai pasokan listrik. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menginstruksikan para menteri untuk melakukan upaya untuk menyelesaikan penderitaan masyarakat dan melanjutkan. Ia juga mendesak dilakukannya evakuasi sekunder ke wilayah lain di luar wilayah yang terkena gempa.