Pejuang Nasional Raden Wijaya – prabowo2024.net

by -27 Views

Oleh: Prabowo Subianto
Bangsa yang kuat dan besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya sendiri. Dengan buku ini, saya mengajak semua orang, terutama pemuda-pemudi Indonesia, untuk belajar dan menyadari sejarah bangsa kita.

Kita harus sadar bahwa Nusantara pernah memiliki peradaban yang besar, seperti Sriwijaya, Mataram, Majapahit, dan kerajaan lainnya. Ada juga pendekar-pendekar bangsa yang menunjukkan keberanian dan ketangguhannya sepanjang sejarah. Mereka adalah tokoh-tokoh yang berani, jujur, dan memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Meskipun bangsa kita memiliki kelemahan, kita tidak boleh merasa kecil atau tidak mampu. Setiap bangsa pasti memiliki kelemahan. Kita harus menyadari keterbatasan kita dan berusaha melakukan yang terbaik dengan apa yang kita miliki.

Sejarah bangsa kita telah menunjukkan bahwa kita mampu mengalahkan kemungkinan, meskipun kita kalah jumlah, kalah peralatan, dan kalah pengalaman. Hal ini terjadi karena sikap yang tepat dan kepemimpinan yang bersih, jujur, cinta Tanah Air, cerdas, dan mau bekerja keras.

Sayangnya, saya perhatikan bahwa banyak pemuda dan profesional dari berbagai latar belakang tidak mengetahui sejarah keberanian Kertanegara – raja Singhasari yang berhasil menghadapi keangkuhan kekaisaran Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan.

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus mengetahui latar belakang kita. Sejarah kita adalah sejarah yang hebat dan bangsa lain mengagumi sejarah kita. Namun, kita sendiri tidak menghargai atau memahami sejarah kita.

Sebagai contoh, banyak anak-anak Indonesia sekarang tidak tahu bahwa dalam sejarah dunia hanya empat bangsa yang berhasil mengalahkan invasi dari Mongol, termasuk Singhasari. Majapahit dan Sriwijaya juga dihormati di mata bangsa lain.

Kertanegara menolak tunduk pada Kubilai Khan, meskipun kekaisaran Mongol memiliki kekuatan yang besar. Begitu pula dengan penerusnya, Raden Wijaya, yang memimpin perang melawan ribuan prajurit Mongol dan berhasil menghentikan ekspansi kekaisaran Mongol ke Selatan.

Doktrin politik konsolidasi dalam negeri diterapkan selama pemerintahan Raden Wijaya di Majapahit, yang berhasil mengalahkan Jayakatwang dan mengusir Mongol dari Jawa.

Kita harus bangga dengan sejarah kita yang hebat ini. Meskipun ada kelemahan, kita dapat belajar dari keberanian dan ketangguhan para pendahulu kita. Semoga dengan memahami sejarah kita, kita dapat menjadi bangsa yang lebih kuat dan besar di masa depan.

Source link