Pemerintah Siap Hadapi Potensi Erupsi Anak Krakatau dan Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak Selama Libur Nataru

by -117 Views

Sabtu, 23 Desember 2023 – 17:59 WIB

Cilegon – Pemerintah mengantisipasi erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dan cuaca buruk selama libur Natal 2023 dan tahun 2024 di lintasan Selat Sunda. Gunung Anak Krakatau dikhawatirkan bisa mengganggu pelayaran. Saat ini, gunung berapi di tengah laut itu tidak sedang erupsi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, “Untuk wilayah penyeberangan Merak-Bakauheni ini ada yang perlu kita waspadai, pertama perubahan cuaca yang itu akan berakibat dengan masalah gelombang, pasang surutnya, kemudian yang kedua aktifitas Gunung Anak Krakatau.”

Mendengar hal tersebut, pemerintah juga mengantisipasi pengalihan penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Pelindo di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Pelabuhan khusus bongkar muat barang itu dianggap lebih aman dibandingkan Pelabuhan Merak karena memiliki pelindung dari gelombang tinggi, sehingga kapal bisa bersandar di dermaga.

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan juga menambahkan bahwa Pelabuhan Ciwandan akan tetap beroperasi saat cuaca ekstrem seperti tahun lalu. Pihak berwenang juga telah menyiapkan skenario terburuknya jika terjadi cuaca buruk dan letusan Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan pelabuhan ditutup. Skenario tersebut termasuk pengalihan penjualan tiket untuk mengurangi penumpukkan kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Meskipun begitu, Muhadjir Effendy menyatakan bahwa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni relatif normal dan aman untuk angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Cuaca di perairan Selat Sunda juga normal dan aman, tetapi penyeberangan harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

Fasilitas dan kapasitas Pelabuhan Merak saat ini dianggap masih aman dan kondisi pelabuhan sangat terkendali. Jumlah penumpang dan kendaraan juga masih di bawah kapasitas yang ditentukan.