Seorang pria berinisial F di Ciracas, Jakarta Timur diduga tewas setelah ditusuk oleh sepupunya sendiri akibat perselisihan terkait lahan parkir. Menurut Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad Supriyanto, kejadian tersebut berawal dari konflik antara F dan sepupunya, A, terkait pembagian waktu jaga parkir di minimarket. F, yang merupakan penjaga lahan parkir tak resmi, meminta jatah parkir malam kepada A, namun terjadi perubahan kesepakatan yang memicu pertengkaran fisik.
Setelah keributan dilerai oleh warga sekitar, korban mengikuti pelaku ke rumahnya sambil membawa batu bata. Pelaku merasa terancam dan mengambil pisau dari gerobak penjual kebab untuk mempertahankan diri. Akibatnya, perkelahian terjadi dan korban terluka di bagian perut. Meskipun korban meminta pertolongan, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Seorang saksi mata, Nani, menjelaskan bahwa konflik dimulai karena permintaan korban kepada pelaku untuk jaga parkir hingga jam 21.30 WIB. Namun, ketika pelaku kembali ke lokasi, terjadi keributan yang berujung pada penggunaan senjata tajam. Insiden ini menunjukkan betapa tragisnya perselisihan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan damai. Artinya, penting bagi setiap individu untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang aman dan tidak kekerasan.