Beberapa isu hangat memenuhi pemberitaan nasional pada Minggu (6/7/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan ultimatum kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, terkait dugaan korupsi dana CSR BI. Sementara itu, tragedi yang menimpa pendaki asal Brasil di Gunung Rinjani dan rencana pemerintah meluncurkan program sekolah rakyat bagi anak jalanan juga menjadi sorotan publik. Kritik DPR RI terhadap tingginya angka pengangguran sarjana juga menarik perhatian.
KPK meminta Filianingsih Hendarta untuk bersikap kooperatif dalam proses hukum terkait dugaan korupsi. Ali Fikri selaku Juru Bicara KPK menegaskan bahwa pihaknya telah memanggil Filianingsih untuk memberikan keterangan. Selain itu, KPK juga memanggil dua anggota DPR sebagai saksi namun keduanya mangkir dari panggilan.
Ayah Juliana Marins yang meninggal saat mendaki Gunung Rinjani, mengkritik standar keamanan jalur pendakian di Indonesia. Menurutnya, protokol keselamatan Gunung Rinjani perlu dievaluasi lebih mendalam.
Pemerintah sedang menyiapkan program sekolah rakyat yang difokuskan pada anak jalanan. Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan anak-anak putus sekolah sebagai penerima manfaat utama dari program ini.
DPR RI juga ikut menyoroti angka pengangguran di kalangan sarjana. Andreas Hugo Pareira, anggota Komisi X DPR RI, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini. DPR mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani masalah pengangguran.