AI Sarana Dakwah: Tsamara Amany Ajak Anak Muda

by -9 Views

Potensi teknologi artificial intelligence (AI) dalam dakwah Islam moderat menjadi sorotan Tsamara Amany, seorang tokoh pemuda nasional. Pada diskusi yang diadakan di Jakarta, Tsamara Amany menyoroti perubahan interaksi generasi muda dengan nilai-nilai psikologis, spiritual, dan pengetahuan keislaman. Pendapat ini disampaikan dalam sebuah talkshow bertajuk “Anak Muda dan Perkembangan AI” di Gedung Pertemuan Cendekia, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Sekaligus dengan kegiatan talkshow tersebut, diluncurkan pula platform kecerdasan buatan yang bernama Aiman Aisha. Platform ini dikembangkan sebagai sarana edukatif yang bertujuan untuk mempermudah generasi muda dalam mengakses pengetahuan Islam yang otentik dan moderat. Tsamara menegaskan bahwa AI bukan hanya terkait dengan efisiensi atau hiburan, tetapi juga membuka ruang baru bagi generasi muda dalam pencarian makna dan kebenaran yang bersifat spiritual.

Menurut Tsamara, agama memberikan ketenangan secara psikologis, dan Chat GPT juga memiliki peran penting dalam hal ini. Ia menekankan pentingnya memastikan dakwah melalui AI dikembangkan dengan pendekatan empatis, inklusif, dan tanpa harkat. Tsamara mendorong pengembang dan pendakwah untuk melibatkan generasi muda secara aktif dalam proses kreatif, termasuk dalam pengembangan konten yang relevan dan dapat menyentuh sisi emosional generasi saat ini.

Pesan Tsamara adalah agar teknologi tidak dipandang sebagai musuh, tetapi sebagai cara untuk menyampaikan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Bagi anak muda yang mencari Tuhan melalui teknologi, Tsamara berpendapat bahwa teknologi seharusnya menjadi jalan bagi mereka menuju cahaya. Diskusi tersebut dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Agama, pakar AI, dan ratusan peserta dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa dan pegiat dakwah digital.

Source link