Novi Helmy Prasetya telah kembali bertugas di TNI setelah menyelesaikan perannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Pembagian kembali direktur Bulog dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang menunjuk Prihasto Setyanto sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya. Proses pengembalian jabatan Novi Helmy ke TNI melibatkan proses administrasi antara TNI dan Kementerian BUMN, sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. Novi Helmy memilih untuk tetap berdinas di lingkungan TNI meskipun di luar struktur 14 instansi yang diatur undang-undang. Panglima TNI mengajukan permintaan resmi kepada Menteri BUMN untuk menarik kembali Novi Helmy dari Bulog, yang disetujui pada 30 Juni 2025. Keputusan ini merupakan bagian dari kepentingan organisasi dan pembinaan personel TNI, sebagai bentuk ketaatan terhadap aturan dan dedikasi terhadap institusi. Perum Bulog memberikan apresiasi atas kontribusi Novi Helmy selama memimpin, sementara TNI menegaskan komitmennya terhadap profesionalisme dan ketaatan pada hukum dalam mendukung program-program strategis pemerintah. Sebelumnya, Novi Helmy diangkat sebagai Direktur Utama Bulog menggantikan Wahyu Suparyono, yang juga menetapkan Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan. Saat penunjukkan tersebut, Novi Helmy menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI dan kemudian dipromosikan menjadi Komandan Jenderal Akademi TNI dengan pangkat Jenderal TNI bintang tiga. Pada saat itu, Novi Helmy masih merupakan prajurit TNI aktif dan akan mengundurkan diri sesuai dengan UU TNI yang baru dengan pengangkatannya sebagai Dirut Bulog.
Novi Helmy Kembali Bertugas di TNI: Langkah Karier yang Memukau
