Mercedes-Benz EQS telah menjadi sorotan dalam dunia desain otomotif sebagai representasi dari masa depan. Dengan desain yang futuristik dan tampak seperti pesawat luar angkasa, mobil ini menunjukkan keberanian dari Mercedes-Benz Group AG. Namun, menurut Kepala Desain Mercedes, Gordon Wagener, peluncuran EQS mungkin terlalu dini dan tidak sesuai dengan harapan pasar.
Wagener mengakui bahwa EQS, meskipun progresif, seharusnya menjadi S-Class listrik yang lebih sesuai dengan kebutuhan pembeli kelas atas Mercedes. Namun, dengan desain yang lebih mirip Volkswagen CC dan harga yang mencapai hampir $180.000, EQS tidak mencapai ekspektasi yang diinginkan.
Kesalahan terbesar dari EQS terletak pada perbedaan citra merek yang ditawarkan. Dari profil yang unik hingga teknologi canggih yang dimilikinya, EQS lebih cocok untuk penyuka teknologi yang mencolok daripada pembeli mewah yang mencari kemewahan dan kenyamanan berkendara. Depresiasi yang tajam juga menjadi masalah bagi mobil ini, dengan harga bekas yang beberapa tahun setelah peluncuran turun menjadi $33.000.
Mercedes telah belajar dari kesalahan ini dan akan menggabungkan EQS dan S-Class ke dalam satu platform untuk generasi mobil listrik mendatang. Dengan demikian, gaya desain EQS yang radikal akan menjadi bagian dari sejarah, sementara perusahaan berusaha untuk memenuhi keinginan dan harapan pembeli dengan lebih baik.