Korea Selatan telah menjadi pusat perhatian dalam dunia kripto, tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga pejabat pemerintah. Sekitar 20% pejabat Korea Selatan dilaporkan memiliki aset digital, menunjukkan minat yang signifikan dalam pasar kripto di negara tersebut. Transaksi stablecoin di Korea Selatan meningkat pesat, mencapai 57 triliun won pada tahun ini, mencerminkan aktivitas pasar yang tinggi dan meningkatnya adopsi aset digital.
Bank Sentral Korea bahkan tengah merancang stablecoin nasional yang didukung oleh mata uang won, menunjukkan komitmen untuk terlibat dalam perkembangan teknologi kripto. Di sisi lain, perusahaan Amerika, Parataxis Holdings, telah membeli saham pengendali senilai 25 miliar won di sebuah perusahaan bioteknologi Korea Selatan. Mereka berencana untuk membuat Cadangan Strategis Bitcoin pertama di negara tersebut, menunjukkan potensi pertumbuhan kripto di Korea Selatan.
Ditambah dengan pemerintahan baru di bawah Presiden Lee Jae-myung yang pro-kripto, adopsi aset digital semakin dipercepat. Bursa saham utama Korea, KOSPI, telah mengalami kenaikan hingga hampir 30% tahun ini, dengan beberapa saham bahkan melejit hingga 80%. Semua ini menunjukkan bahwa Korea Selatan semakin menjadi kiblat baru dalam dunia kripto di Asia, dengan potensi pertumbuhan yang besar di masa depan.