Perusahaan Coinbase menunjukkan kinerja yang kuat di bursa saham S&P 500 sepanjang bulan Juni 2025. Hal ini didorong oleh pembaruan regulasi kripto yang positif, peluncuran produk baru, serta masuknya Coinbase ke dalam indeks saham acuan pada akhir bulan Mei 2025. Kinerja positif ini dimulai sejak titik terendah pasar saham pada bulan April 2025, ketika nilai sejumlah saham turun akibat pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump. Namun, sejak saat itu saham Coinbase terus menguat dan mencapai level tertinggi sejak penawaran umum perdana pada tahun 2021.
Analis Oppenheimer, Owen Lau, menyebutkan bahwa masalah kompresi biaya dan ketidakpastian regulasi sebelumnya telah menahan kinerja Coinbase, namun saat ini hal tersebut belum terjadi. Bahkan dengan kenaikan saham Coinbase sebesar 44% bulan ini, masih terdapat potensi untuk terus meningkat. Devin Ryan, kepala penelitian teknologi keuangan di Citizens, mengungkapkan bahwa pasar belum sepenuhnya menghubungkan hubungan antara Coinbase dan Circle Internet Group. Ini menunjukkan bahwa saham Coinbase masih memiliki ruang untuk terapresiasi lebih lanjut di masa mendatang.