Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta telah kembali menemukan dua orang wanita yang diduga PMKS atau wanita malam sedang mangkal di sekitar pagar atau tembok bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa kedua wanita tersebut langsung didata, diberikan edukasi, dan diminta untuk membuat surat pernyataan. Patroli ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan aduan warga terkait adanya penyakit masyarakat di wilayah tersebut. Selain itu, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan terhadap dua pedagang kopi yang ditemui selama pengecekan.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta juga berhasil mengamankan tiga wanita dan enam botol minuman beralkohol di sekitar pagar atau tembok bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang. Satriadi Gunawan menjelaskan bahwa dalam pengecekan tersebut, Satpol PP Jakarta juga melakukan edukasi dan pendataan terhadap dua pedagang. Namun, terkait aduan tindakan prostitusi, tidak ditemukan adanya aktivitas mencurigakan.
Selain upaya Satpol PP, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta juga telah menutup dua lubang tembok pembatas jalur kereta api yang dibolongi oleh oknum tak bertanggungjawab di wilayah tersebut. PT KAI mengingatkan masyarakat bahwa aktivitas di jalur rel tanpa izin melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana. Dengan demikian, tindakan penegakan hukum terhadap pelanggaran tersebut perlu terus dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar lintas kereta api.