Dampak Negatif Minuman Berwarna untuk Anak Sekolah

by -5 Views

Memasuki tahun ajaran baru, banyak orang tua yang antusias mengantar anaknya ke sekolah, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di jenjang sekolah dasar. Di lingkungan sekolah, anak-anak tidak hanya belajar, tetapi juga bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya, termasuk saat beristirahat dan jajan di kantin sekolah. Meskipun demikian, orang tua perlu memperhatikan kebiasaan jajan anak di sekolah karena anak-anak seringkali memilih makanan atau minuman hanya berdasarkan tampilan menarik tanpa memperhatikan kandungan gizinya, terutama minuman manis berwarna.

Minuman manis berwarna umumnya mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan risiko kesehatan pada anak. Beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai orang tua meliputi peningkatan risiko obesitas karena konsumsi fruktosa yang berlebih, potensi diabetes akibat resistensi insulin, kemungkinan terjadinya Nonalcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) karena penumpukan lemak di hati, kecanduan gula yang dapat memicu keinginan terus mengonsumsi makanan manis, kerusakan gigi karena kandungan gula dan asam dalam minuman manis, risiko pembentukan batu ginjal, peningkatan risiko penyakit jantung, dan potensi kanker terutama kanker payudara.

Orang tua disarankan untuk membatasi konsumsi minuman manis berwarna pada anak sejak dini dan menggantinya dengan air putih atau jus buah alami tanpa tambahan pemanis sebagai alternatif yang lebih sehat. Edukasi mengenai pentingnya menjaga pola makan dan minum yang sehat juga perlu diberikan kepada anak-anak. Pengawasan dan pendampingan yang baik dari orang tua dan sekolah diharapkan dapat membantu anak-anak untuk memiliki kebiasaan makan dan minum yang lebih sehat demi mendukung tumbuh kembang yang optimal.

Source link