Cina telah muncul sebagai produsen tenaga listrik yang kuat berkat manufakturnya yang canggih dan otomatis. Semakin banyak produsen mobil yang membuka pintu pabrik mereka untuk umum karena permintaan wisata pabrik yang tinggi di antara masyarakat. Contohnya adalah perusahaan seperti Xiaomi, yang baru-baru ini memulai tur pabrik untuk sedan listrik SU7 dan crossover YU7 mereka. Tur ini sangat diminati sehingga perusahaan harus menerapkan sistem undian untuk membatasi jumlah pengunjung.
Peserta tur Xiaomi melaporkan bahwa mereka beruntung menjadi salah satu dari sedikit orang yang terpilih dari ribuan pendaftar. Xiaomi bahkan berencana untuk melakukan tur pabrik setiap hari kerja dan enam tur di akhir pekan untuk mengakomodasi keinginan pengunjung. Demikian pula, Nio juga memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk membayar tur pabrik dengan membeli “poin Nio” di aplikasi mereka. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk melihat pabrik yang sangat otomatis dengan sedikit intervensi manusia.
Tur pabrik ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi calon pelanggan, tetapi juga menjadi promosi yang efektif bagi merek-merek tersebut. Dengan tujuan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas, tur pabrik ini dianggap sebagai “tiket terpanas di Beijing.” Ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam industri manufaktur, serta minat yang meningkat dalam proses produksi otomatis di Cina.
