Mercedes-AMG memiliki kendala dalam pengembangan AMG One, sebuah proyek mobil yang menggabungkan teknologi Formula 1 untuk digunakan di jalan raya. Kendala tersebut, seperti diungkapkan CEO Mercedes, membuat proyek ini sulit dan memakan waktu. Meskipun versi produksi AMG One baru diluncurkan pada Juni 2022 setelah debut konsepnya pada September 2017, pengiriman kepada pelanggan baru akan dimulai pada Januari 2023.
Mesin V-6 1,6 liter turbocharged yang dipinjam dari mobil F1 Lewis Hamilton menjadi salah satu tantangan utama dalam pengembangan AMG One. Meskipun terdapat penarikan besar-besaran yang diumumkan oleh Otoritas Transportasi Federal Jerman terkait dengan 219 mobil yang mempengaruhi sebagian komponen mobil, bukan mesin gas yang rumit.
Kendala utama dari penarikan ini berasal dari saluran hidrolik spoiler belakang aktif yang mungkin kehilangan kunci pin. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan cairan hidrolik bocor dan berisiko menimbulkan kebakaran. Meskipun produksi AMG One memiliki batasan hanya 275 kendaraan, hampir 80% dari unit-unit tersebut terdampak penarikan.
Sebagian besar mobil yang terkena dampak berada di Jerman, di mana pemilik mobil perlu menghubungi Mercedes-AMG untuk perbaikan yang memakan waktu sekitar 90 menit. Hal ini menyoroti kehati-hatian dalam memastikan keamanan kendaraan dan kualitas produk. Incident keselamatan mobil yang terbakar tidak diasosiasikan dengan cacat kunci pin pada spoiler hidrolik belakang, yang menjadi fokus utama penarikan. Jadi, penting bagi pemilik AMG One yang terkena dampak untuk segera menghubungi produsen untuk penanganan yang tepat.
