Bitcoin: Pertimbangan Investasi Saat Volatilitas Mereda

by -9 Views

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Laffont, terlihat kinerja bitcoin selama tahun 2022 serta perkembangannya dari waktu ke waktu. Tercatat bahwa nilai kripto ini mengalami penurunan lebih dari 60% pada tahun 2022, sementara Nasdaq mengalami penurunan sekitar 33%. Namun, pada rentang waktu antara 2 hingga 10 April 2025, setelah pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump, terjadi penurunan sekitar 5% pada harga bitcoin dan lebih dari 6% pada Nasdaq.

Selain itu, terdapat penurunan jumlah dompet bitcoin yang menyimpan kripto tersebut untuk jangka waktu minimal sebulan dan menjual posisi mereka secara penuh. Hal ini menunjukkan bahwa para investor lebih memilih untuk memegang kripto tersebut untuk jangka panjang daripada melakukan perdagangan aktif.

Dalam kontribusinya terhadap kekayaan bersih dunia, bitcoin menyumbang sebagian kecil sekitar USD 2 triliun dari total USD 500 triliun. Laffont mengungkapkan bahwa apabila bitcoin terus tumbuh dan dianggap berharga oleh lebih banyak orang, maka keterlibatan bitcoin dalam portofolio investasi akan semakin penting.

Coatue juga telah melakukan investasi di berbagai perusahaan kripto baik yang bersifat privat maupun publik seperti penyedia data Dune Analytics, perusahaan penambang bitcoin Hut 8, dan perusahaan kecerdasan buatan CoreWeave yang bekerjasama dengan Core Scientific. Meskipun begitu, Laffont menyadari bahwa peluang investasi bitcoin tidak selalu langsung jelas, sehingga terkadang dirinya pun berpikir apakah seharusnya ia berinvestasi lebih banyak dalam bitcoin pada waktu tertentu.

Source link