Risiko Liquid Vape: Dampak Beracun Pada Paru dan Jantung

by -8 Views

Penggunaan rokok elektrik atau vape semakin meluas di kalangan remaja dan dewasa muda. Meski banyak yang menganggap vape lebih aman daripada rokok konvensional, ternyata cairan dalam vape mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Liquid vape mengandung nikotin, senyawa organik mudah menguap, gliserin, bahan perasa buatan, senyawa karbon berbahaya, logam berat, hingga zat kimia herbisida. Uap dari cairan ini mengandung partikel halus yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan menimbulkan gangguan kesehatan serius.

Nikotin, VOC, gliserin nabati, bahan perasa buatan, senyawa karbon berbahaya, acrolein, dan logam berat merupakan kandungan berbahaya dalam liquid vape yang dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan manusia. Vape juga dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, peradangan pada saluran napas, dan menurunkan fungsi paru-paru. Penggunaan vape di kalangan remaja juga meningkatkan risiko kecanduan ganda dan beralih ke rokok konvensional.

Salah satu tantangan dalam menggunakan vape adalah kualitas produk yang tidak seragam dan regulasi yang longgar. Masyarakat perlu untuk tidak meremehkan bahaya vape dan edukasi publik perlu ditingkatkan. Berbagai metode berhenti merokok yang aman, seperti terapi pengganti nikotin, perlu dipertimbangkan oleh pengguna. Lebih baik untuk berhenti merokok dan tidak menggunakan vape demi menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.

Source link