Porsche melihat bahwa mobil listrik tidak akan menjadi dominan secepat yang diprediksi sebelumnya. Karena itu, Porsche memutuskan untuk tetap menggunakan mesin V-8 sampai tahun 2030-an dan bahkan mempertimbangkan untuk merilis crossover bensin baru menggantikan Macan generasi pertama. Meskipun demikian, Porsche telah memastikan bahwa 911 masih belum akan menjadi mobil listrik dan Panamera akan tetap menggunakan mesin pembakaran internal hingga dekade berikutnya. Namun, model 718 akan mengadopsi tenaga listrik sepenuhnya, sedangkan Cayenne EV dijadwalkan akan diluncurkan akhir tahun ini, diikuti oleh pengganti Boxster dan Cayman pada tahun 2026.
Porsche tidak memberikan banyak detail mengenai mobil baru ini, tetapi prototip mereka sudah terlihat di Nürburgring dengan desain yang masih dirahasiakan. Mengingat keberhasilan model 718 sebelumnya, penggunaan platform listrik khusus tampaknya menjadi tantangan yang menarik. Namun, ada laporan bahwa pengembangan mobil listrik Porsche agak tertunda karena masalah dengan baterai yang membutuhkan penyesuaian terus-menerus.
Porsche tentu harus mempertimbangkan peluncuran model listrik ini dengan hati-hati mengingat keberhasilan penjualan model 718 sebelumnya. Dalam konteks pasar mobil listrik saat ini, keberhasilan mobil listrik Porsche harus dikomunikasikan dengan baik kepada konsumen yang memiliki preferensi dan ekspektasi yang berbeda. Dengan harga yang meningkat dan target pasar yang khusus, Porsche harus memastikan bahwa model listriknya dapat bersaing dalam pasar mobil sport listrik yang semakin kompetitif.