Permasalahan Usia Konsumen Lexus: Tips SEO Terbaik

by -14 Views

Produsen mobil saat ini berlomba-lomba untuk menarik perhatian basis pembeli yang lebih muda. Dodge dan Ferrari adalah contoh perusahaan yang sukses menarik perhatian pembeli muda, dengan sebagian besar klien baru mereka berusia di bawah 40 tahun. Banyak produsen mobil ingin terlihat trendi dan keren, untuk menjaga identitas merek mereka tetap segar dan modern. Namun, tidak semua merek mobil memiliki basis pembeli yang sama.

Sebuah laporan terbaru dari S&P Global Mobility membandingkan demografi pembeli mobil Lexus, BMW, dan Mercedes-Benz. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata usia pembeli Lexus saat ini adalah 57,6 tahun, sementara pembeli mobil mewah secara umum rata-rata berusia 54 tahun. Di sisi lain, pembeli Mercedes rata-rata berusia 55,7 tahun dan pembeli BMW 54,3 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Lexus memiliki basis pembeli yang lebih tua dibandingkan dengan dua pesaingnya.

Selain usia, laporan tersebut juga mengungkapkan perbedaan dalam hal pendapatan rumah tangga pembeli. Hampir separuh dari pembeli Lexus memiliki pendapatan di bawah $150.000, menandakan bahwa mereka cenderung memiliki pendapatan lebih rendah daripada pembeli BMW atau Mercedes-Benz. Meskipun demikian, penjualan mobil Lexus terus meningkat, dengan pertumbuhan 5,8 persen selama tiga bulan pertama tahun ini, mencapai kuartal pertama terbaik dalam sejarah merek tersebut.

Menariknya, dalam beberapa bulan terakhir lebih banyak wanita yang membeli mobil Lexus daripada pria. Laporan S&P menemukan bahwa 50,4 persen pembeli Lexus adalah wanita, meskipun wanita hanya menyumbang 40,6 persen dari total pembeli mobil mewah secara umum. Sementara itu, lebih dari 61 persen pembeli BMW adalah pria, sedikit di atas rata-rata secara keseluruhan.

Meskipun demikian, pertumbuhan penjualan mobil Lexus yang terus meningkat menunjukkan bahwa merek ini tetap diminati meskipun dengan basis pembeli yang lebih tua dan seringkali memiliki pendapatan lebih rendah. Lexus berhasil memecahkan rekor penjualannya pada tahun 2024, menunjukkan bahwa usia bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan sebuah merek. Sekali lagi, ini menunjukkan bahwa demografi serta preferensi pembeli mobil dapat bervariasi di antara merek-merek yang berbeda.

Source link