Inggris Bekukan Kripto Rp120 Miliar demi Kejahatan Keuangan

by -4 Views

Ketua Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA), Nikhil Rathi, menyuarakan keprihatinannya terhadap minat generasi muda Inggris yang cenderung lebih tertarik pada investasi kripto daripada saham atau obligasi. Rathi mencatat bahwa kepemilikan saham di Inggris jauh lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat dan Swedia. Hal ini terutama terlihat di kalangan anak muda yang lebih memilih kripto sebagai pilihan investasi pertama mereka. Meskipun investasi kripto menawarkan potensi keuntungan yang besar, Rathi juga menekankan bahwa terdapat risiko tinggi dalam kehilangan seluruh dana yang diinvestasikan. Peraturan pasar kripto di Inggris juga masih terbilang terbatas, sehingga perlindungan bagi investor belum sekuat pada aset tradisional. Karena itu, penting bagi pemula dan investor muda untuk memahami risiko yang terkait dengan investasi kripto sebelum melakukan langkah lebih lanjut.

Source link