Bitcoin Melesat: Dampak Inflasi dan Perang Tarif

by -7 Views

Situasi geopolitik yang tegang dan kebijakan tarif baru dari Presiden AS, Donald Trump, telah menciptakan sejumlah ketidakpastian di pasar keuangan global. Meskipun demikian, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang menarik dalam menghadapi volatilitas tersebut. Meskipun indeks S&P 500 turun hingga 12% dalam beberapa hari terakhir, namun penurunan harga Bitcoin jauh lebih ringan. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari para analis tentang korelasi antara Bitcoin dan pasar tradisional. Zach Pandl dari Grayscale menyatakan bahwa Bitcoin mungkin mulai menunjukkan independensi terhadap pasar finansial konvensional, meskipun biasanya Bitcoin jauh lebih volatil daripada saham. Menyoroti kondisi ekonomi saat ini yang diwarnai oleh inflasi tinggi, pertumbuhan PDB yang melemah, dan ketidakpastian geopolitik, Grayscale menyatakan Bitcoin bisa diuntungkan dari situasi tersebut, mirip dengan performa emas saat era stagflasi pada 1970-an. Meski belum memiliki data historis selama beberapa dekade seperti emas, Bitcoin tetap menarik bagi investor yang mencari alternatif perlindungan nilai. Selain itu, Grayscale juga mengakui bahwa Bitcoin masih perlu melalui uji coba waktu yang lebih panjang untuk membuktikan potensinya sebagai aset yang stabil.

Source link