Menghadapi sesi wawancara kerja sering kali menjadi momen paling menegangkan bagi para pelamar. Pertanyaan yang seringkali membuat bingung adalah “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?” Jawaban untuk pertanyaan ini bisa menjadi penentu apakah pelamar dianggap cocok untuk posisi yang dilamar. Salah satu kunci dalam menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan kejujuran. Pewawancara ingin melihat apakah pelamar bisa mengakui kelebihan dan kelemahan diri secara realistis. Sebagai pelamar, Anda dapat menyertakan contoh nyata yang relevan dan menunjukkan dampak dari kelebihan atau kekurangan yang dimiliki terhadap pekerjaan.
Ada lima tips yang bisa membantu Anda menjawab pertanyaan “Apa kelebihan dan kelemahan Anda?” dengan percaya diri. Pertama, jawablah dengan jujur karena kejujuran tetap menjadi kunci utama. Kedua, sertakan contoh nyata untuk mengilustrasikan kelebihan dan kekurangan Anda. Ketiga, tunjukkan dampak dari kelebihan atau kekurangan tersebut terhadap pekerjaan. Keempat, fokus pada satu atau dua poin yang relevan dengan posisi yang dilamar. Terakhir, jangan terlalu khawatir karena jawaban Anda hanyalah satu dari banyak pertimbangan dalam proses wawancara.
Sebagai contoh, kelebihan diri yang bisa disebutkan antara lain mampu bekerja di bawah tekanan, komunikatif, kreatif, dan sebagainya. Sementara untuk contoh kekurangan diri, Anda bisa menyebutkan beberapa hal seperti terlalu perfeksionis, kurang percaya diri saat berbicara di depan umum, sulit mengatakan ‘tidak’, dan lain sebagainya.
Penting untuk menjawab pertanyaan ini dengan sungguh-sungguh dan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dengan jelas. Ingatlah bahwa pewawancara tidak mencari kandidat yang sempurna, melainkan orang yang memiliki pemahaman diri yang baik dan terus berusaha untuk berkembang. Jadi, hadapi pertanyaan ini dengan percaya diri dan yakin akan potensi serta kemampuan yang dimiliki.
