XRP, token atau aset digital asli Ripple, telah mengalami perkembangan menarik dalam harga selama beberapa waktu terakhir. Setelah diperkirakan akan tertahan di kisaran harga USD 0,50 – USD 0,60, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS telah mengubah situasi secara drastis. Sejak November lalu, harga XRP mengalami reli besar-besaran, melampaui USD 2,50 per koin dalam waktu singkat dan hampir menyentuh titik tertingginya sepanjang masa di USD 3,40 per koin pada Januari 2025. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, harga XRP mengalami penurunan signifikan, saat ini diperdagangkan sekitar USD 1,80 per koin.
Menurut analisis dari bank Inggris Standard Chartered, XRP masih memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan dalam waktu dekat. Mereka memperkirakan valuasi XRP bisa mencapai USD 5,50 pada akhir tahun ini dan bahkan mencapai USD 12,50 pada akhir 2028. Faktor yang mendorong kenaikan harga XRP termasuk persetujuan potensial atas dana yang diperdagangkan di bursa XRP, terutama jika Partai Republik tetap berkuasa. Sebagai langkah awal, ETF berbasis XRP pertama di AS telah diperkenalkan oleh manajer aset Teucrium, sementara masih banyak perusahaan lain yang berlomba-lomba untuk meluncurkan wahana investasi serupa. Grayscale, Bitwise, 21Shares, Franklin Templeton, dan perusahaan lainnya telah menunjukkan minat serius dalam peluncuran ETF spot. Dengan perkembangan ini, pasar aset kripto terus menunjukkan potensi dan peluang menuju arah yang lebih positif.
