Korban Lain dalam Kasus Dokter PPDS Unpad: Modus Bius?

by -9 Views

Kasus pemerkosaan yang melibatkan seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan inisial PAP (31) terus menimbulkan fakta baru. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Surawan, mengungkap bahwa tidak hanya satu, namun ada informasi mengenai korban lain dari laporan internal rumah sakit. Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung juga membuka saluran khusus untuk menerima pengaduan terkait kasus ini.

Selain itu, polisi akan menjalin komunikasi yang intensif dengan rumah sakit untuk menindaklanjuti laporan yang masuk. Surawan juga menambahkan bahwa pihak rumah sakit telah membuka hotline pengaduan untuk mempermudah korban yang ingin melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Polda Jabar juga menemukan indikasi kelainan perilaku seksual pada pelaku setelah melakukan pemeriksaan awal. Ini terungkap setelah polisi merilis kronologi pemerkosaan yang terjadi di Gedung RSHS Bandung.

Peristiwa tragis ini terjadi saat korban menemani ayahnya yang sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit. Pelaku meminta korban untuk melakukan transfusi darah tanpa pendamping keluarga, dan aksi pemerkosaan dilakukan saat korban tidak sadar akibat disuntik cairan bius. Sampel-sampel yang ditemukan di lokasi telah diamankan untuk diuji lewat tes DNA. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Source link