Industri kripto telah menjadi sorotan tahun ini dengan adanya enam belas orang kaya dengan kekayaan lebih dari USD 1 miliar dalam “Daftar Miliarder Dunia” versi Forbes. Perkembangan industri ini semakin diperhitungkan sejak ETF bitcoin pertama disetujui pada 2024. Selain itu, beberapa kandidat presiden AS menjadi sorotan dalam konferensi Bitcoin, sementara Bitcoin mencapai nilai enam digit untuk pertama kalinya.
Kesuksesan dalam industri kripto ini telah menciptakan kekayaan besar, dengan beberapa tokoh seperti Changpeng Zhao dari Binance berhasil mengumpulkan harta sebesar USD 63 miliar. Tidak hanya itu, ada juga lima belas tokoh lain yang berhasil mencapai kekayaan kripto yang mengesankan dengan total lebih dari USD 164 miliar, dengan rata-rata kekayaan bersih USD 6,8 miliar.
Tak hanya individu, perusahaan seperti Tether juga turut mencetak empat miliarder dalam industri kripto. Giancarlo Devasini, kepala keuangan Tether, diketahui memiliki kekayaan bersih sebesar USD 22,4 miliar, dengan perusahaan tersebut meraup laba sebesar USD 13 miliar tahun lalu. Bahkan pendiri bursa kripto terbesar di dunia seperti Changpeng Zhao dari Binance, Brian Armstrong dan Fred Ehrsam dari Coinbase, serta saudara kembar Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss, juga berhasil masuk dalam daftar miliarder kripto.
Dengan demikian, industri kripto telah menjadi magnet bagi para pengusaha yang ingin meraih kesuksesan dan mengumpulkan kekayaan dalam skala besar. Menjadi kaya raya di dunia kripto dapat dicapai dengan berbagai langkah strategis dan investasi yang tepat, seperti yang dipraktikkan oleh para nama besar yang masuk dalam “Daftar Miliarder Dunia” versi Forbes tahun ini.