Miliarder Kanada, Frank Giustra, berpendapat bahwa Bitcoin dan emas memiliki fungsi yang sangat berbeda dan tidak seharusnya dibandingkan. Menurut Giustra, Bitcoin tidak pernah diperdagangkan seperti emas, khususnya saat terjadi penurunan pasar atau ketidakstabilan geopolitik. Ia menyatakan bahwa Bitcoin cenderung berkinerja sebagai aset berisiko, berbeda dengan emas yang sering dijadikan safe haven investor dalam kondisi yang tidak stabil.
Giustra, yang merupakan CEO Fiore Group, sebuah perusahaan investasi yang bergerak di berbagai industri, telah lama menjadi kritikus Bitcoin. Dalam debatnya dengan Michael Saylor pada 2021, Giustra bahkan menyebut bahwa harga Bitcoin dapat dimanipulasi dan menolak pentingnya Wall Street merangkul mata uang kripto tersebut. Ia juga menyerukan para pendukung Bitcoin untuk berhenti mempromosikan gagasan bahwa Bitcoin setara atau lebih baik daripada emas.
Meskipun demikian, beberapa analis percaya bahwa Bitcoin bersifat ambidextrous, mampu bertindak baik sebagai aset safe haven maupun aset berisiko. Meski emas telah mengungguli Bitcoin sejak awal tahun ini di tengah ketegangan perdagangan global, masih terdapat perdebatan tentang peran dan nilai masing-masing aset ini dalam portofolio investasi.
Penting untuk selalu melakukan riset dan analisis sebelum melakukan keputusan investasi dalam kripto maupun aset lainnya. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.