Perusahaan penerbit USDC, Circle Internet Financial, sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) di pasar saham Amerika Serikat. Menurut laporan dari Cryptonews, Circle telah menggandeng bank investasi JPMorgan Chase dan Citi untuk membantu dalam proses IPO tersebut. Diperkirakan bahwa IPO Circle akan diajukan di AS pada akhir April 2025, meskipun jadwal pastinya belum dikonfirmasi.
Jika IPO disetujui, saham Circle kemungkinan akan mulai diperdagangkan dalam beberapa minggu setelahnya, meskipun proses regulasi dapat mempengaruhi jadwal tersebut. IPO Circle diprediksi akan menjadi salah satu penawaran umum terbesar di sektor kripto sejak Coinbase melakukan pencatatan langsung pada tahun 2021, dengan JPMorgan dan Citi turut serta sebagai penasihat dalam proses ini.
Dengan meluncurkan IPO, Circle berharap dapat memanfaatkan kondisi pasar yang membaik dan kejelasan regulasi untuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan publik. Sebelumnya, pada tahun 2021, Circle berusaha untuk go public melalui merger SPAC namun mengalami penundaan regulasi yang membuat rencana tersebut batal. Lalu pada Januari 2024, Circle mengajukan IPO tradisional secara diam-diam.
Pengajuan publik mendatang diharapkan akan memberikan informasi detail mengenai situasi keuangan Circle serta memberikan simbol ticker yang akan digunakan. Didirikan pada tahun 2013 oleh Jeremy Allaire dan Sean Neville, Circle awalnya berfokus pada pembayaran dan perdagangan kripto sebelum kemudian beralih ke Stablecoin pada tahun 2018. Produk andalan Circle, USDC, awalnya diatur oleh konsorsium yang melibatkan Coinbase.
Sebagai pembaca, penting untuk melakukan analisis dan penelitian sebelum membuat keputusan investasi dalam hal Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil serta konsekuensi keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul.
