Hyundai telah menghadirkan kendaraan baru, seperti Ioniq 5 2025, dengan sistem infotainment baru yang lebih canggih dan menawarkan fitur-fitur yang lebih lengkap daripada sebelumnya. Namun, ini hanya langkah awal dari rencana besar Hyundai untuk mengembangkan perangkat lunak kendaraan di masa depan. Perusahaan telah meluncurkan merek baru bernama “Pleos” yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi kendaraan eksklusif dan generasi berikutnya sistem infotainment untuk kendaraan penumpang. Langkah ini sejalan dengan transformasi Hyundai Motor Group dari produsen mobil konvensional menjadi perusahaan teknologi mobilitas. Dalam pengembangan ini, Pleos akan bertanggung jawab untuk menciptakan sistem infotainment terbaru, Pleos Connect, berdasarkan Android Automotive Operating System (AAOS), yang diharapkan akan menggantikan sistem saat ini yang digunakan di Hyundai Ioniq 9. Hyundai berencana untuk menyuguhkan antarmuka yang mirip dengan smartphone namun dengan berbagai fitur tambahan seperti fungsi split-view dan multi-jendela. Selain itu, sistem kecerdasan buatan Gleo AI juga akan hadir, memungkinkan pengemudi mengontrol berbagai fungsi kendaraan melalui pengenalan suara. Hyundai juga akan membuka akses bagi pengembang aplikasi seluler pihak ketiga melalui inisiatif Pleos Playground, memberikan kesempatan bagi mereka untuk membangun aplikasi inovatif dan mengintegrasikan fitur-fitur baru ke dalam kendaraan. Ini merupakan langkah penting yang menunjukkan komitmen Hyundai untuk terus berinovasi dan memimpin dalam industri otomotif. Saat ini, Era Pleos tengah dalam tahap pengembangan dan diharapkan akan memulai debutnya pada kuartal kedua tahun depan, dengan perkiraan 20 juta mobil akan menggunakan sistem ini pada tahun 2030.
Hyundai Membuat Inovasi Terbaru: Pleos Software Peluncuran
