Perusahaan investasi yang memiliki hubungan dengan putra Presiden AS Donald Trump, Eric dan Donald Trump Jr, memutuskan untuk menempatkan sebagian kelebihan uang tunainya ke dalam dana yang diperdagangkan di ETF bitcoin spot. Langkah ini terbilang tidak lazim, namun semakin populer di kalangan perusahaan yang ingin menyimpan bitcoin sebagai cadangan. Salah satu perusahaan yang mengadopsi strategi ini adalah Dominari Holdings (DOMH) yang berkantor di Trump Tower, New York City. DOMH menjadi perbincangan utama bulan lalu setelah Trump bersaudara bergabung dengan dewan penasihatnya dan menjadi investor.
Dalam laporan laba pada Jumat, 28 Maret 2025, DOMH mengumumkan keputusannya untuk mengadopsi strategi cadangan bitcoin dengan menginvestasikan sebagian uang tunainya ke dalam iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock, ETF bitcoin spot terbesar di pasar. DOMH melaporkan telah berkomitmen untuk membeli saham IBIT senilai USD 2 juta. Saat ini, saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 70 juta dan mengalami penurunan lebih dari 9 persen pada perdagangan Jumat (28/3/2025).
Meskipun banyak perusahaan yang mengadopsi strategi cadangan bitcoin lebih memilih untuk membeli kripto secara langsung, DOMH memilih untuk mendapatkan eksposur melalui ETF yang diatur. Langkah ini dianggap menarik bagi perusahaan yang mencari kepatuhan dan akuntansi yang lebih mudah. Tidaklah mengherankan mengingat minat Donald Trump Jr dalam dunia kripto. Keduanya telah terlibat dalam berbagai proyek kripto dan menjadi juru bicara tidak resmi untuk antusiasme ayahnya.
Terkait dengan pekan ini, World Liberty Financial (WLFI), protokol keuangan yang didukung oleh Presiden Donald Trump dan keluarganya, meluncurkan stablecoin-nya sendiri dalam sebuah acara kripto di Washington. Langkah ini menunjukkan bahwa semakin banyak institusi dan perusahaan terkemuka yang terlibat dalam ekosistem kripto dan blockchain dalam upaya untuk terus berkembang dan berinovasi.