Stellantis Bersiap untuk Memproduksi Lebih Banyak Mesin Hemi V-8
Stellantis, produsen mobil terkemuka yang memproduksi jajaran produk Dodge, Ram, dan Jeep, telah lama diidentikkan dengan mesin V-8 Hemi yang ikonik. Mesin V-8 ini telah memberi tenaga pada beberapa model, seperti Durango dan Jeep Wrangler 392, tetapi absennya pada model penting lainnya, seperti Charger dan 1500, mulai menimbulkan kekhawatiran.
Namun, kabar baik datang dari laporan terbaru yang menunjukkan bahwa Stellantis bersiap untuk memproduksi lebih banyak mesin Hemi V-8. Menurut Mopar Insiders, sumber internal mengungkapkan rencana Stellantis untuk memulai produksi mesin Hemi V-8 5,7, 6,4, dan 6,2 liter di Pabrik Mesin Dundee, Michigan.
Sebelumnya, ada kekhawatiran bahwa mesin V-8 Hemi akan dihentikan, terutama setelah mantan CEO, Carlos Tavares, mengundurkan diri. Namun, dengan dia pergi, prospek mesin ini kembali diperhitungkan. Stellantis berencana untuk menggunakan arsitektur Gen III yang terkemuka, dengan spekulasi tentang penambahan varian mesin yang lebih besar.
Interes atas mesin Hemi V-8 ini kembali meningkat, terutama setelah langkah Presiden AS Trump yang mencabut insentif kendaraan listrik. Meskipun tren elektrifikasi terus berkembang, minat terhadap mesin bertenaga gas murni dengan V-8 masih kuat.
Meskipun CEO Ram, Tim Kuniskis, berbicara tentang potensi kembalinya mesin Hemi ke merek truk, tetapi kemungkinannya masih belum pasti. Mesin Hemi perlu direkomisi ulang untuk bekerja dengan arsitektur kelistrikan 1500 yang baru. Namun, jika laporan dari Mopar Insiders dapat dipercaya, Dundee kemungkinan akan segera memproduksi mesin 5,7 liter, menandakan komitmen Stellantis untuk menjaga keberlanjutan mesin Hemi dalam menghadapi perkembangan industri otomotif yang dinamis.
Motor1 telah mencoba menghubungi Stellantis untuk mendapatkan konfirmasi dan komentar resmi. Kami akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan ini.
