Generasi Muda Inggris Beralih ke Kripto dari Investasi Saham

by -23 Views

Financial Conduct Authority (FCA) berencana menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengawasan pasar dan mendeteksi potensi kejahatan keuangan. Selain itu, lembaga ini juga berkomitmen untuk menyederhanakan aturan regulasi dengan mencabut lebih dari 100 halaman ketentuan terkait keuangan konsumen, investasi, dan pinjaman hipotek. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Menteri Keuangan Rachel Reeves yang bertujuan untuk mengurangi birokrasi dan biaya regulasi hingga 25% bagi perusahaan. Meskipun buku peraturan FCA saat ini mencapai lebih dari 10.000 halaman, rencana penyederhanaan regulasi baru diharapkan dapat menjaga perlindungan konsumen tanpa membuat proses regulasi menjadi lebih rumit. Namun, ada kekhawatiran dari beberapa pihak terkait potensi risiko melemahnya regulasi keuangan akibat langkah ini. James Daley dari Fairer Finance mengungkapkan keprihatinannya terhadap arah kebijakan FCA yang dianggap dapat menjadi langkah mundur oleh beberapa pihak. Dengan semakin meningkatnya minat investasi kripto di kalangan anak muda, FCA dan pemerintah Inggris perlu mencari keseimbangan antara inovasi, perlindungan investor, dan pertumbuhan ekonomi di sektor keuangan digital. Pengguna disarankan untuk melakukan kajian dan analisis lebih lanjut sebelum melakukan keputusan investasi, karena setiap keuntungan dan kerugian merupakan tanggung jawab pembaca dan bukan dari Liputan6.com.

Source link