Korban Meninggal Penembakan APMM Malaysia: Identitas Belum Diketahui

by -9 Views

Sebuah laporan terbaru dari Kementerian Luar Negeri mengungkapkan bahwa satu korban kritis dari penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Malaysia telah meninggal dunia di RS Idris Shah Serdang pada Selasa, 4 Februari 2025. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa korban yang tidak diketahui identitasnya telah menjalani operasi pengangkatan ginjal namun kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia. Meskipun identitas korban belum diketahui, KBRI Kuala Lumpur sedang berupaya melakukan proses identifikasi melalui rekam biometrik. Insiden penembakan tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di daerah dekat perumahan Paramount. Selain korban yang meninggal, ada satu WNI lainnya yang saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa. KBRI Kuala Lumpur juga telah mengirimkan Nota Diplomatik untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI yang tertangkap oleh Kepolisian Selangor. Selain itu, pihak penyidik Kepolisian Daerah Selangor telah menetapkan tiga pasal terkait dengan insiden penembakan tersebut. Terdapat lima korban dalam insiden penembakan yang terjadi pada tanggal 24 Januari 2025, di mana dua orang meninggal, satu korban belum teridentifikasi, satu masih dirawat, dan dua sudah sembuh. Sedangkan pada tanggal 1 Februari 2025, PDRM Malaysia menangkap satu WNI yang masih menunggu akses dari pihak konsuler terkait peristiwa di Tanjung Rhu. Kementerian Luar Negeri terus mengikuti perkembangan terkait kasus ini untuk memastikan keamanan dan kepentingan WNI di luar negeri.