Dermaga Eksekutif Swasta di Merak-Bakauheni: Peluang Baru!

by -4 Views

Kunjungan Ketua Dewan Penasehat Gabungan Pengusaha angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (Gapasdap), Bambang Haryo Soekartono, ke Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni bertujuan untuk menyerap aspirasi stakeholder terkait. Dalam kunjungannya, BHS ingin mengevaluasi penanganan kemacetan di lintas tersebut, terutama saat angkutan mudik lebaran. Evaluasi tersebut menghasilkan peningkatan jumlah kapal yang beroperasi menjadi 4, dengan total trip meningkat menjadi 113 dari sebelumnya hanya 86 trip per hari.

Meskipun terjadi peningkatan, BHS menyoroti masih adanya kapal yang tidak dapat dioperasikan karena kekurangan dermaga. Dia mendorong pengoperasian dermaga 1 untuk kepentingan eksekutif swasta yang memenuhi syarat, sambil menekankan perlunya penambahan dermaga hingga mencapai 10 pasang dermaga. BHS juga menyoroti pentingnya pemberdayaan konektivitas antarmoda di pelabuhan tersebut antara 3 moda transportasi, yakni Angkutan Penyebrangan, Kereta api, dan Bus antar Kota antar Provinsi.

Selain itu, BHS menekankan pengaktifan kembali jembatan timbang di pelabuhan untuk tujuan data berat muatan, serta perlunya moratorium lintasan Merak-Bakauheni untuk menjaga iklim usaha yang kondusif. Dia juga menyoroti kenaikan tarif yang masih tertinggal sekitar 40%, yang direncanakan akan dinaikkan sebesar 15% setelah pembahasan di Kementerian Perhubungan. BHS berharap agar GAPASDAP bersama ASDP dapat mengawal terealisasinya kenaikan tarif untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan memastikan standarisasi pelayanan minimum dan keselamatan di semua perusahaan pelayaran.