Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi terjadinya gempa besar di Indonesia dengan istilah gempa megathrust. Bambang Haryo Soekartono dari DPP Gerindra menekankan pentingnya tindakan pencegahan dari pemerintah pusat dan daerah terkait mitigasi bencana akibat megathrust di wilayah selatan dan barat Indonesia. Indonesia menjadi titik pertemuan tiga lempeng dunia, sehingga risiko bencana harus diantisipasi dengan cepat melalui respon yang efektif dari pemerintah. Langkah-langkah mitigasi seperti persiapan SDM dan peralatan di kota-kota rawan gempa oleh Basarnas dan BNPB harus disiapkan untuk menghadapi potensi bencana. Sistem peringatan dini seperti sirene dan evakuasi juga perlu ditingkatkan di seluruh kota Indonesia. Agar lebih siap menghadapi bencana, masyarakat diimbau untuk mengasuransikan aset mereka dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah. Tindakan nyata dan kesadaran akan potensi bencana megathrust harus menjadi prioritas dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia.
“Wawasan Megathrust Bambang Haryo: Aksi Penting!”
