Tragedi Berdarah Stadion Kanjuruhan: Sorotan Internasional

by -8 Views

Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menyita perhatian media asing setelah menewaskan 127 orang dan melukai 180 lainnya. Kejadian tragis ini terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya, mengakibatkan tindakan gegabah dari polisi dan kekacauan di lapangan. Media internasional seperti The Guardian dan The New York Times turut melaporkan insiden ini dengan judul berita yang menggambarkan kesedihan dan kekacauan yang terjadi. Selain korban jiwa, beberapa fasilitas di stadion juga menjadi sasaran amukan massa, termasuk kendaraan polisi yang dirusak dan dibakar. Selain itu, insiden ini juga berdampak di luar stadion dengan kerusakan delapan kendaraan polisi dan pemain Persebaya yang terjebak dalam kemacetan selama satu jam. Polisi Jawa Timur menggelar konferensi pers pada dini hari untuk memberikan informasi tentang jumlah korban. PSSI bahkan mengancam Arema FC dengan sanksi tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah hingga akhir kompetisi Liga 1 2022/2023.