“Akhir Perjalanan Canoo: Penemuan dan Wawasan Menarik”

by -12 Views

Canoo, produsen mobil listrik yang bernasib buruk setelah kekurangan dana, telah mengumumkan kebangkrutan dalam Bab 7. Didirikan pada tahun 2017 dengan nama Evelozcity, Canoo telah mengalami penurunan drastis dalam jumlah karyawan, dari sekitar 800 orang pada tahun 2021 menjadi hanya beberapa puluh pada tahun 2024. Meskipun perusahaan mengatakan pemangkasan karyawan adalah langkah sementara, keputusan untuk memecat 82 karyawan yang tersisa menimbulkan keraguan akan masa depan Canoo. Pada awal tahun 2025, Canoo mengumumkan rencananya untuk menghentikan operasi dan melikuidasi asetnya, dengan tujuan membayar kreditor dan tagihan yang belum terselesaikan.

CEO Canoo, Tony Aquila, menyampaikan rasa kecewanya atas kegagalan perusahaan. Canoo memiliki platform EV skateboard inovatif yang dapat menampung berbagai gaya bodi kendaraan, termasuk van. Hyundai sebelumnya berniat untuk bermitra dengan Canoo dalam pengembangan platform EV baru, tetapi kemitraan tersebut tampaknya tidak berdampak signifikan pada Canoo. Meskipun demikian, beberapa layanan pos, seperti Pos AS dan Royal Mail dari Inggris, tertarik untuk menggunakan van Canoo dalam armada pengiriman mereka.

Canoo adalah salah satu perusahaan mobil listrik yang menarik bagi banyak pihak, namun, kesulitan finansial akhirnya membawanya pada kebangkrutan. Meskipun demikian, produksi mobil Canoo yang dilokalkan di Oklahoma City telah menciptakan lapangan pekerjaan yang bernilai tinggi. Meskipun berakhir tragis, Canoo tetap meninggalkan jejak dalam industri mobil listrik yang patut diperhatikan.