“MoU Indonesia: 221 Ribu Jemaah Haji 2025”

by -17 Views

Pada Senin, 13 Januari 2025, Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam menandatangani kesepakatan perhajian (MoU) untuk musim haji 1446 H /2025 M. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah. Menag Nasaruddin Umar menyatakan bahwa sebanyak 221 ribu orang jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan selama masa operasional haji 1446 H/2025 M.

Turut hadir dalam proses penandatanganan kesepakatan tersebut adalah Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah. Jemaah haji Indonesia yang berjumlah 221 ribu ini akan terbagi kedatangannya di dua bandara di Arab Saudi, yaitu Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.

Menag Nasaruddin Umar berharap dengan ditandatanganinya MoU ini, persiapan penyelenggaraan haji dapat segera diselesaikan. Indonesia saat ini mendapat kuota petugas sebanyak 2.210 atau 1% dari kuota jemaah. Menag terus berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota petugas agar pelayanan kepada jemaah haji Indonesia dapat lebih maksimal.

Selain urusan kuota petugas, MoU antara Menag RI dan Menhaj Saudi juga mengatur masalah keamanan selama prosesi haji. Semua jemaah haji diminta untuk patuh dan taat terhadap peraturan Kerajaan Arab Saudi, termasuk aturan pergerakan saat puncak haji. Larangan dilakukan terhadap aktivitas propaganda, perilaku yang mengganggu ketertiban umum, serta penggunaan perangkat fotografi yang mengganggu keamanan.

Kunjungan Menag ke Arab Saudi juga bertujuan untuk menghadiri Mu’tamar dan Pameran Haji di Jeddah. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan jemaah haji Indonesia. Fokus utama dari kunjungan ini adalah bagaimana jemaah haji Indonesia bisa mendapatkan layanan terbaik. Menag menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap bekerjasama dengan Kerajaan Arab Saudi demi keamanan dan kenyamanan jemaah selama di Tanah Suci.