Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -90 Views

Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungannya yang kuat terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan gizi yang cukup bagi anak-anak, dengan mengutip landasannya dalam ajaran Islam.

“Ide memberikan makanan bergizi bagi anak-anak muda di sekolah sangat penting bagi kita untuk mendukungnya. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang mencukupi untuk anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” kata Nasaruddin kepada para wartawan pada Sabtu (12 Mei).

Ia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya sudah diterapkan sejak lama, namun menyambut baik pengenalan sekarang, dengan mengatakan bahwa tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak ada kata terlambat untuk sebuah tujuan baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan dalam media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama terkait nutrisi, sangat penting,” ujarnya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sendiri sangat menekankan merawat anak-anak, yang membuat kebijakan makanan gratis ini bersifat Islami dan rohani.

“Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sangat memperhatikan anak-anak. Misalnya, seperti yang dinukilkan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi menginstruksikan agar anak-anak diajari untuk shalat mulai dari usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong disiplin pada usia sepuluh tahun. Ini menegaskan pentingnya merawat perkembangan anak-anak – baik itu nutrisi, pendidikan, atau pengasuhan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelaskan Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini dapat menjadi solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke nutrisi yang memadai.

“Sekali lagi, Alquran mengingatkan kita akan perlunya merawat anak yatim. ‘A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim’,” Nasaruddin mengutip, merujuk pada ayat yang menyerukan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak yatim.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akarnya yang dalam dalam nilai-nilai Islam, yang berfokus pada kesejahteraan dan perkembangan holistik anak-anak. (RR)

Source link