Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -80 Views

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang kondisi dunia yang rapuh, mengaitkan sebagian besar ketegangan yang berkembang dengan tindakan-tindakan tidak bijaksana dari pemimpin dunia tertentu.

“Dunia saat ini dalam kondisi yang sangat rapuh, dengan para pemimpin dunia yang, dalam pandangan saya, menunjukkan sikap yang tidak bijaksana,” Prabowo menegaskan dalam pidatonya pada pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada hari Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada mengimpor kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

“Kita membutuhkan kebijaksanaan. Kita membutuhkan suasana saling menghormati, bukan di mana negara-negara mengimpor kehendak mereka kepada yang lain. Tetapi saat ini, ada negara-negara yang mencari untuk mengimpor kehendak mereka sendiri,” katanya.

Dia juga menyoroti ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan Iran, mencatat dampak manusia yang parah dari konflik ini, dengan banyak warga sipil tidak bersalah kehilangan nyawa mereka.

“Kita menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tidak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak, dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah sedikit, tetapi dalam ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel telah menyatakan bahwa akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan bahwa mereka siap membalas dendam dalam skala besar,” tambahnya.

Meskipun instabilitas global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, sebuah situasi yang menurutnya patut diapresiasi. Dia mengaitkan perdamaian ini dengan keterbukaan dialog di antara berbagai elemen dalam negeri, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB mendukung kandidat lain dalam pemilu terakhir, mereka masih akan bekerja sama untuk membangun bangsa ini bersama.

“Kami bersyukur karena kami menghormati perbedaan. Kita mungkin berbeda, tapi kita berkumpul bersama-sama. Perbedaan bisa mengarah ke kerjasama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” ujar Prabowo.

“Saya yakin PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun bangsa ini. Tidak ada masalah dalam berbeda,” demikian kesimpulannya. (RR)

Source link