ASN Pemkot Bekasi Meminta Maaf atas Tindakan Mengusir Jemaat Kristen saat Ibadah

by -102 Views

Rabu, 25 September 2024 – 11:50 WIB

Bekasi, VIVA – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad melakukan mediasi mengenai dugaan tindakan intoleransi yang dilakukan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi yang terjadi di Jalan Siput Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi akhir pekan kemarin.

Baca Juga :

Maulid Nabi Muhammad, Wakil Menteri Agama Ajak ASN Teladani Akhlaknya Dalam Pelayanan Publik

Dalam mediasi tersebut, ASN bernama Masriwati menyatakan, secara pribadi dan atas nama keluarga, ia meminta maaf kepada publik. Khususnya, bagi jemaat yang merasa tersinggung dengan tindakan dan ucapan terkait kasus yang terjadi.

“Saya Masriwati selaku pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapan saya kepada Pemerintah Kota Bekasi, masyarakat umum, dan warga di sekitar tempat tinggal saya, Bapak Joni dan Ibu Pendeta serta Jamaat atas ucapan dan tindakan yang kurang berkenan mohon untuk dimaafkan,” ujarnya.

Baca Juga :

Menteri PAN-RB Terbitkan Surat Edaran, Begini Nasib ASN Pelaku Judi Online

Viral Oknum ASN Diduga Larang Jemaat Kristen Beribadah karena Tidak Ada Izin

Di tempat yang sama, Pendeta Maria memberikan respon positif terhadap permohonan maaf dari Ibu Masriwati. “Saya Selaku pendeta juga menerima maaf ibu Masriwati.Terima kasih atas semua pihak yang telah membantu, tentu kami berharap kejadian tersebut tidak terulang di masa depan, dan sekali lagi saya memaafkan ibu Masriwati,” katanya.

Baca Juga :

Pengamat Anggap Netralitas ASN dalam Pilkada Sesuatu yang Bertentangan

Sementara itu, Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menyatakan bahwa masalah tersebut dianggap telah selesai. Ke depan, kata dia, pihak Pemerintah Kota Bekasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) akan memfasilitasi tempat peribadatan di GKOI Kayuringin.

“Selanjutnya bapak ibu sekalian untuk ketenangan saudara kita umat Nasrani dalam melakukan peribadatan telah disepakati akan menempati GKI.

Viral ASN Bekasi Diduga Larang Jemaat Kristen Beribadah karena Tidak Ada Izin

Jagat maya dihebohkan dengan video viral seorang ibu-ibu yang melarang jemaat Kristen melakukan ibadah. Pelaku intoleran diduga berprofesi sebagai ASN Eselon III.

VIVA.co.id

25 September 2024